Sejauh ini banyak hal yang telah saya dapatkan hingga usia
saya saat ini.ada hal yang ingin saya ceritakan,yaitu sebuah pengalaman pribadi
saya terhadap orang-orang yang ada di sekitar saya.saat itu dengan keadaan yang
masih sangat labil dan belum terlalu banyak tau apa yang seharusnya dilakukan untuk diri saya sendiri.saya adalah
sosok yang dikenal lingkungan dewasa sebagai anak yang pendiem,sopan,dan nggak
neko-neko ..katanya,,.dan sebaliknya bagi temen-temen bermain saya (seumuran) menganggap
saya sebagai anak yang..ya .,bisa di sebut anak mami lah..,soalnya saya tak
pernah melakuakan apa yang biasa mereka
lakukan.hingga mereka mengejek saya
dengan sebutan anak mami.dan saya tau apa yang mereka lakukan adalah
negative.lama kelamaan saya pun mulai tak nyaman dengan kata anak mami yang di
sematkan pada saya.nah..saat itu yang saya pikirkan adalah bagaimana caranya
agar saya tidak lagi disebut anak rumahan atau anak mami oleh mereka.gara-gara
hal seperti itu akhirnya saya mulai melakukan apa yang mereka biasa lakukan di
pergaulan mereka.hal ini saya lakukan hanya karna ingin dihargai mereka dan
tidak di ejek lagi oleh mereka.
Setelah saya masuk ke dunia mereka .ada kepuasan dalam diri
saya,yaitu kata anak mami yang melekat pada diri saya mulai tak terucap lagi
dari mereka kepada saya.sayapun mulai dihargai,apa yang saya katakan mulai di
dengar dan di akui bahwa saya adalah bagian dari mereka.setelah lama dan lama saya masuk dalam dunia mereka saya
mulai merasa bahwa ini tak nyaman untuk saya.karna saya harus berpura-pura dan tidak
menjadi diri saya sendiri ketika bersama mereka.dan sayapun mulai tau bahwa apa
yang mereka ejek-ejekan sebelumnya pada saya adalah sebuah keirian mereka
terhadap saya yang selalu di perhatikan oleh orang tua.
akhirnya mulai mengerti bahwa saya sebenarnya tak akan pernah nyaman jika saya harus berpura-pura sebagai orang lain,saya ingin keluar dari keadaan yang seperti ini.tapi semua orang sudah banyak tau perubahan pada diri saya dan sudah men cap saya sebagai anak yang tidak baik .untuk itu saya mulai berfikir bahwa saya tak harus kembali namun harus tetap berjalan kedepan dan melakukan sesuatu bersama agar mereka(pihak lingkungan) tau bahwa kenakalan kami karna kami sebenarnya belum tau yang baik dan buruknya.
akhirnya mulai mengerti bahwa saya sebenarnya tak akan pernah nyaman jika saya harus berpura-pura sebagai orang lain,saya ingin keluar dari keadaan yang seperti ini.tapi semua orang sudah banyak tau perubahan pada diri saya dan sudah men cap saya sebagai anak yang tidak baik .untuk itu saya mulai berfikir bahwa saya tak harus kembali namun harus tetap berjalan kedepan dan melakukan sesuatu bersama agar mereka(pihak lingkungan) tau bahwa kenakalan kami karna kami sebenarnya belum tau yang baik dan buruknya.
Akhirnya saya mengajak teman -teman untuk masuk dalam
organisasi kepemudaan yang ada dalam lingkungan.saya bersama temen-temen
mengembangkan bakat kami masing-masing dan ternyata bakat kami sama yaitu
olahraga sepak bola.atas dukungan dari ketua pemuda/karang taruna ,kami buat
sebuah team sepakbola dan sering mengikuti kompetisi-kompetisi antar kampung
dan beberapa diantaranya kami menjuarainya dan berhasil membawa nama lingkungan
kami yang tadinya hanya dikenal sebagai lingkungan yang negative dengan
kenakalan para remaja-remajanya.tapi sekarang daerah kami mulai di perhitungkan
dan sering mendapat undangan jika ada even-even
antar daerah.
Ini adalah cerita saya saat masih duduk di bangku SMA.banyak hal
yang saya dapat dari ini ,dan saat ini
saya berada di bangku kuliah,di daerah yang baru dan dilingkungan yang baru.dan sekarang ..“apakah nantinya
saya bisa menuliskan cerita yang lebih indah disini??.
0 komentar:
Posting Komentar