Berlanjut dari cerita sebelumnya,ada lagi yang saya dapat disini,di tempat baru
saya,dilingkungan baru saya.ternyata setelah saya pahami dari kehidupan saya
disini sampai saat ini ,ternyata saat itu“saya adalah orang yang tak pernah
peduli dengan apa yang ada di sekitar saya dan mengganggap bahwa diri saya lah
yang paling penting”..oke langsung saja ke cerita..
Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya,tapi ini bukan sebuah nama atau pun alamat.saya akan memperkenalkan diri dari segi kepribadian saya.saya adalah orang yang tertutup,dan anehnya ketertutupan saya ini kepada orang terdekat saya sendiri yaitu kedua orang tua saya.saya tak pernah bercerita tentang masalah pribadi saya kepada orang tua saya sendiri.jika dirumah saya selalu memasang muka seolah –olah tak terjadi sesuatu pada diri saya.malah terkadang orang lainlah yang tau saya sebenarnya .saat dirumah saya hanya menuntut kepada orang tua saya hanya dalam urusan jasmani misalnya.:”pa/bu,minta uang?’,pa/bu,minta beliin baju?’pa,saya pengen makan ini dll..tetapi tak pernah saya sedikitpun bercerita pada mereka “pa/bu,saya mo curhat dong atau masalah lain tentang diri saya di luar.saat itu,saya berpegangan/berprinsip bahwa selama itu masalah saya maka saya yang hanya boleh tau dan hanya saya yang menyelesaikannya.ini adalah latar belakang pribadi saya.
Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya,tapi ini bukan sebuah nama atau pun alamat.saya akan memperkenalkan diri dari segi kepribadian saya.saya adalah orang yang tertutup,dan anehnya ketertutupan saya ini kepada orang terdekat saya sendiri yaitu kedua orang tua saya.saya tak pernah bercerita tentang masalah pribadi saya kepada orang tua saya sendiri.jika dirumah saya selalu memasang muka seolah –olah tak terjadi sesuatu pada diri saya.malah terkadang orang lainlah yang tau saya sebenarnya .saat dirumah saya hanya menuntut kepada orang tua saya hanya dalam urusan jasmani misalnya.:”pa/bu,minta uang?’,pa/bu,minta beliin baju?’pa,saya pengen makan ini dll..tetapi tak pernah saya sedikitpun bercerita pada mereka “pa/bu,saya mo curhat dong atau masalah lain tentang diri saya di luar.saat itu,saya berpegangan/berprinsip bahwa selama itu masalah saya maka saya yang hanya boleh tau dan hanya saya yang menyelesaikannya.ini adalah latar belakang pribadi saya.
Kini saya berada di lingkungan dimana saya melanjutkan
sekolah saya,tempat dimana saya ingin mengejar mimpi-mimpi saya. saat pertama
kali saya datang kesini saya mengira saya akan bebas lakukan apapun tanpa
terdengar lagi omelan-omelan dari ke-2 orang tua saya. ternyata hidup sendiri
itu tidak menyenangkan seperti yang saya kira sebelumnya.banyak tekanan yang
sebenarnya tekanan itu datang dari diri saya sendiri.saya selalu ingin membuktikan bahwa saya ini yang paling
kuat,dan yang paling bisa. dan puncaknya ketika apa yang saya inginkan itu
gagal dan tidak bisa saya dapat. saya merasakan bahwa saya adalah orang yang benar –benar
bodoh,tidak bisa melakukan apa-apa, mental/psikologis saya benar-benar seperti
runtuh tak berdaya dan seolah-olah berada di titik paling dasar.saya seperti
merasa sediri di dunia ini.ini mungkin efek dari latar belakang pribadi saya
yang tidak pernah ingin berbagi terhadap siapapun.tersadar..,bahwa tak
selamanya saya menanggung masalah saya sendiri,perlu ada orang yang memegang
tangan saya untuk tau apa yang saya rasakan.kini saya mengerti ,saya harus
merubah jalan pikiran saya itu,saya harus lebih bisa berbagi dengan orang yang
dekat disekitar saya,lebih bisa mendengar dari mereka,dan tidak selalu
mengedepankan ego saya.
terkadang hidup ini memilukan
apa yang kuinginkan tak selalu menjadi sebuah kehidupan